Sunday, June 12, 2016

Pernyataan Provokatif Elon Musk, 'Iron Man' di Dunia Nyata

Elon Musk kadang dijuluki Iron Man di dunia nyata. Salah satu pria terkaya di dunia ini gemar hal hal berbau futuristik. Dia adalah CEO perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan pesawat luar angkasa SpaceX dan menggagas Hyperloop, kereta api yang lebih cepat dari pesawat.


Dalam berbagai kesempatan, Elon Musk kerap berkomentar soal dunia masa depan, kecerdasan buatan dan segala macam. Kadang pernyataannya itu terdengar nyeleneh namun masuk akal juga. Berikut beberapa di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber.

-Masa depan manusia akan menuju dua cabang, apakah akan menjadi multiplanet atau akan terbatas di satu planet saja dan akhirnya akan terjadi peristiwa kepunahan.

-Kupikir inilah satu nasihat terbaik, teruslah berpikir bagaimana kamu bisa melakukan sesuatu dengan lebih baik dan teruslah bertanya.

-Awalnya kalian harus hidup di kubah saat di Mars, namun seiring berjalannya waktu kalian bisa mengubah Mars untuk terlihat seperti bumi dan akhirnya bisa berjalan berkeliling di luar tanpa memakai apapun.

-Kupikir akan hebat untuk lahir di bumi dan matinya di Mars. Hanya saja harapannya bukan mati karena tubrukan di sana.

-Jika manusia tidak bisa mendarat di Mars saat aku masih hidup, aku akan sangat kecewa.

-Sangat penting kita mencoba sekarang untuk memperluas kehidupan tak hanya di bumi. Saat ini adalah pertama kali dalam empat miliar tahun sejarah bumi bahwa itu mungkin dan pintu untuk itu bisa terbuka dalam waktu yang lama atau sebentar saja. Jadi kita harus melakukan sesuatu sekarang.

-Aku ingin terbang di angkasa. Sungguh ingin. Itu keren. Dulu aku suka melakukan hal berisiko, namun kini aku punya anak dan tanggung jawab sehingga aku tidak bisa mengujinya. Itu bukan ide yang bagus. Tapi aku sungguh ingin terbang segera setelah hal itu adalah masuk akal.

-Orang-orang harus mengejar apa yang menjadi passion mereka. Itu akan membuat mereka lebih bahagia ketimbang hal hal lainnya.

-Dalam perkembangan kecerdasan buatan, kita akan jauh tertinggal. Situasi kecerdasan buatan ultra adalah kita akan berada jauh di bawah dalam hal kepintaran sehingga menjadi seperti hewan peliharaan atau kucing di rumah. Aku tidak senang dengan ide menjadi kucing di rumah ini.

-Jika kamu kembali ke ratusan tahun lalu, apa yang sekarang dianggap hal biasa adalah sihir, di mana kita bisa berbicara dengan orang dalam jarak jauh, mengirimkan gambar, terbang, mengakses begitu banyak data. Semua hal itu dianggap magis ratusan tahun lampau.


-Asteroid atau gunung api super tentu saja bisa menghancurkan kita, namun kita juga menghadapi risiko yang tak pernah disaksikan dinosaurus, yaitu virus buatan, perang nuklir, penciptaan lubang hitam mikro yang tak disengaja atau teknologi belum diketahui yang bisa berarti akhir dari kita semua.

0 comments:

Post a Comment