Kini,
handphone sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Bahkan, gawai (gadget) ini
menjadi gaya hidup. Jenis telepon genggang
pun beragam, begitu pula dengan fiturnya. Selain untuk telepon dan mengirim
pesan, piranti telekomunikasi ini juga dilengkapi dengan fitur internet dan
permainan yang seru.
Sayangnya,
pengguna handphone sering mengabaikan "kesehatan" gadget ini. Mereka
sering memakainya terus-menerus tanpa henti dan seolah-seolah menganggap tak
akan terjadi kerusakan.
Sebenarnya,
ada lima kebiasaan buruk yang bisa membuat handphone menjadi lekas rusak. Sadar
atau tidak, kebiasaan ini sering dilakukan oleh orang-orang. Berikut ini adalah
rinciannya.
1.
Mengisi baterai semalaman dan menggunakan charger yang tidak resmi
Kebiasaan
mengisi baterai handphone, lalu ditinggal tidur, rupanya sudah menjadi tradisi
setiap orang. Memang, orang akan mendapati baterai ponselnya akan terisi penuh
setelah bangun tidur. Tapi, ingat, lama-lama baterai ponsel akan bocor. Tak
hanya itu, pengisian baterai dengan charger palsu akan memperpendek usia baterai
ponsel.
2.
Jarang dibersihkan
Jangan
salah, handphone ini adalah sarang kuman dan tidak ada handphone yang steril.
Untuk itu, handphone perlu dibersihkan. Jika perlu, gunakanlah sinar
ultraviolet (UV) untuk membersihkannya.
3.
Membiarkan sinyal wireless fidelity (Wi-Fi) dan bluetooth menyala
Jika
dibiarkan menyala, sinyal Wi-Fi dan bluetooth bisa mengancam
"kesehatan" handphone. Lewat sinyal ini, virus ponsel bisa bebas
masuk ke handphone.
4. Penggunaan pada Suhu Ekstrem
Suhu
normal handphone adalah pada suhu 16-30 derajat celcius. Terlalu dingin atau
terlalu panas akan membahayakan ponsel. Apalagi jika terpapar sinar matahari
langsung, sebaiknya jangan digunakan ketika kamu berada di bawah sinar
matahari.
5. Tidak Pernah Dimatikan
Handphone
perlu dimatikan, hal ini berguna untuk memperawet baterai handphone. Sama
seperti manusia, handphone juga perlu istirahat.
0 comments:
Post a Comment