Tuesday, June 28, 2016

5 Pemicu HP Cepat Rusak yang Tak Disadari Pemiliknya

Kini, handphone sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Bahkan, gawai (gadget) ini menjadi gaya hidup. Jenis telepon genggang pun beragam, begitu pula dengan fiturnya. Selain untuk telepon dan mengirim pesan, piranti telekomunikasi ini juga dilengkapi dengan fitur internet dan permainan yang seru.

Sayangnya, pengguna handphone sering mengabaikan "kesehatan" gadget ini. Mereka sering memakainya terus-menerus tanpa henti dan seolah-seolah menganggap tak akan terjadi kerusakan.


Sebenarnya, ada lima kebiasaan buruk yang bisa membuat handphone menjadi lekas rusak. Sadar atau tidak, kebiasaan ini sering dilakukan oleh orang-orang. Berikut ini adalah rinciannya.

1. Mengisi baterai semalaman dan menggunakan charger yang tidak resmi

Kebiasaan mengisi baterai handphone, lalu ditinggal tidur, rupanya sudah menjadi tradisi setiap orang. Memang, orang akan mendapati baterai ponselnya akan terisi penuh setelah bangun tidur. Tapi, ingat, lama-lama baterai ponsel akan bocor. Tak hanya itu, pengisian baterai dengan charger palsu akan memperpendek usia baterai ponsel.

2. Jarang dibersihkan

Jangan salah, handphone ini adalah sarang kuman dan tidak ada handphone yang steril. Untuk itu, handphone perlu dibersihkan. Jika perlu, gunakanlah sinar ultraviolet (UV) untuk membersihkannya.

3. Membiarkan sinyal wireless fidelity (Wi-Fi) dan bluetooth menyala

Jika dibiarkan menyala, sinyal Wi-Fi dan bluetooth bisa mengancam "kesehatan" handphone. Lewat sinyal ini, virus ponsel bisa bebas masuk ke handphone.

4. Penggunaan pada Suhu Ekstrem

Suhu normal handphone adalah pada suhu 16-30 derajat celcius. Terlalu dingin atau terlalu panas akan membahayakan ponsel. Apalagi jika terpapar sinar matahari langsung, sebaiknya jangan digunakan ketika kamu berada di bawah sinar matahari.

5. Tidak Pernah Dimatikan


Handphone perlu dimatikan, hal ini berguna untuk memperawet baterai handphone. Sama seperti manusia, handphone juga perlu istirahat.

0 comments:

Post a Comment