Setelah serangkaian rumor, Motorola akhirnya resmi
merilis Moto Z dan Moto Z Force. Kedua ponsel ini menawarkan spesifikasi gahar.
Moto Z menawarkan bodi yang tipis, ketebalannya
hanya 5,2 mm. Motorola mengusung bodi bermaterialkan aircraft-grade aluminum
dan stainless steel.
Layarnya sendiri 5,5 inch QHD dengan teknologi Super
AMOLED. Seperti kabar yang telah beredar, ponse ini ditenagai prosesor
Snapdragon 820 dan RAM 4 GB.
Motorola menawarkan dua pilihan memori internal,
yakni 32 GB dan 64 GB. Untuk kebutuhan fotografi, tersemat kamera belakang
berukuran 13 megapixel yang dilengkapi dual LED dan OIS.
Sementara untuk kebutuhan selfie, tersedia kamera
depan 5 megapixel. Kamera ini punya fitur wide angle, alhasil bisa selfie
dengan lebih banyak orang.
Moto Z dilengkapi port USB C. Untuk keamanan,
perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat itu menambahkan sensor sidik jari.
Kapasitas baterainya hanya 2.600 mAh. Motorola
melengkapinya dengan teknologi fast charging. Hanya mengisi 15 menit, baterai
dapat bertahan hingga 8 jam pemakaian.
Beralih ke Moto Z Force, ponsel ini hadir lebih
tebal ketimbang saudaranya. Keuntungannya, Motorola bisa menyematkan baterai
lebih bongsor, yakni 3.500 mAh.
Perbedaan lainnya terletak pada kameranya. Motorola
membenamkan kamera belakang 21 megapixel dengan aperture f/1.8. Selain itu ada
fitur laser autofocus dan OIS.
Untuk jeroan dan layar sendiri dibuat sama dengan
Moto Z. Termasuk USB-C, slot MicroSD dan absennya port jack audio pada bodi
ponsel.
Kedua ponsel ini mendukung MotoMod. Rencananya
Motorola mulai memasarkannya pada pertengahan tahun ini di Amerika Serikat dan
baru September bakal diboyong ke sejumlah negara, demikian seperti kutip
GSMArena, Jumat (10/6/2016).
Sayangnya, Motorola belum mengungkap berapa harga
kedua ponsel ini. Tapi mengingat jeroannya yang gahar, rasanya ponsel ini akan
dipatok setara dengan Samsung Galaxy S7.
0 comments:
Post a Comment