Wednesday, June 15, 2016

Blocks - SmartWatch Modular

Kalau Google punya Project Ara yang merupakan pengembangan ponsel modular, maka di smartwatch ada yang namanya Blocks. Malah perangkat modular ini sudah lebih maju, karena sudah mulai bisa dipesan.


Maksudnya modular di sini adalah komponen yang tertanam di perangkat tersebut bisa diganti-ganti sesuai kebutuhan, layaknya PC jangkrik. Pengembangan perangkat modular pertama kali dilakukan oleh Google lewat Project Ara.

Raksasa internet ini ingin membuat sebuah ponsel yang jeroannya bisa diganti-ganti sesuai keinginan pengguna, misal prosesornya, kapasitas RAM & memori internal, hingga kemampuan kamera dan baterainya.

Meski menjanjikan, nyatanya hal tersebut bukan perkara mudah untuk diwujudkan. Sudah bertahun-tahun Project Ara tak kunjung di lempar ke publik. Tapi hal berbeda ditunjukkan Blocks, yakni sebuah smartwatch modular.

Konsep yang ditawarkan Blocks sama dengan Project Ara. Namun yang membuatnya menarik adalah, tiap-tiap modul komponennya terpisah-pisah di tali yang mengikat. Jadi tali smartwatch Blocks bentuknya bak rantai, tiap-tiap sambungan mewakili komponen yang dibutuhkan, seperti GPS, sensor detak jantung, hingga baterai tambahan.

Bicara pengembangan, Blocks bisa dibilang lebih baik dari Project Ara. Sebab ketika Google masih berkutat dalam pengembangan, Blocks malah sudah membuka keran pre-order. Pembesutnya menawarkan smartwatch modular Blocks senilai USD 330 atau sekitar Rp 4,4 juta (USD 1 = Rp 13.300).

Selain unit utamanya yang adalah jamnya sendiri, dengan harga tersebut pengguna juga akan mendapat empat modul tambahan, yang juga berfungsi sebagai talinya.


Blocks sendiri pada tahap awal menyediakan enam modul yang bisa dipilih, antara lain GPS, sensor detak jantung, baterai tambahan, sensor lingkungan, senter, dan tombol tambahan yang bisa diatur fungsinya. Tiap-tiap modul dihargai USD 35 atau setara Rp 466 ribu.


0 comments:

Post a Comment