Tahun
lalu, perusahaan teknologi Sharp mengumumkan rencana yang tidak masuk akal,
yakni menciptakan robot yang bisa berbicara, menari dan berfungsi layaknya
smartphone.
Namun
menurut informasi dari laman The Next Web,
Minggu (17/4/2016), kini perusahaan yang baru diakuisisi oleh Foxconn itu akan
mewujudkan rencananya.
Saat
ini, perusahaan sedang membuka pre-order untuk smartphone robot yang diberi
nama RoboHon tersebut. Tidak seperti smartphone lainnya, robot ini dibanderol
dengan harga US$ 1.800 atau setara dengan Rp 23,6 juta.
Harga
tersebut dianggap sangat mahal untuk sebuah mainan berteknologi tinggi. Sebagai
informasi, smartphone robot tersebut menggunakan Android 5.0 Lollipop dengan
layar berukuran 2 inci. Selain itu, RoboHon memiliki fitur pengenalan suara dan
mampu memproyeksikan video.
Sayangnya,
penggunaan RoboHon ini masih sulit dibayangkan terutama dipakai sebagai ponsel
utama seseorang.
Meski
begitu mahal, penggunanya masih harus mengeluarkan uang sebesar US$ 6 (Rp 78
ribu) per bulan. Biaya ini digunakan untuk dapat menggunakan fitur pengenalan
suara yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan perangkat dan melakukan
berbagai hal seperti memesan taksi dan membuat pengingat.
Tidak
seperti smartphone lain yang memberikan akses pengoperasian melalui sentuhan
layar di aplikasi, pengguna harus berbicara dengan robot tersebut, barulah
kemudian bisa mengakses fungsi.
Oleh
karenanya, bisa dibilang smartphone robot ini tidak akan memiliki kemampuan
apapun, kecuali jika pengguna membayar biaya bulanan di atas.
The
Next Web menyebut, mereka yang menginginkan smartphone RoboHon ini bisa
mendapatkannya 26 Mei mendatang di Jepang. Tidak hanya di negara asalnya, Sharp
mengatakan, RoboHon bisa digunakan di negara lain.
0 comments:
Post a Comment