Tak
hanya GrabBike, driver Uber Motor pun turut dirayu Go-Jek untuk berpindah ke
layanan Go-Ride. Pihak Uber pun akhirnya buka suara menanggapi hal tersebut.
Lewat
laman resminya, pihak Uber memberi respon terhadap kampanye 'Kembali ke Merah
Putih' yang digagas Go-Jek. Berikut tanggapan mereka yang terkesan diplomatis.
Kompetisi
menawarkan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan pengemudi, meningkatkan
kualitas dan pelayanan, serta mendorong inovasi. Kami menyukai pilihan. Kami
senang dengan kompetisi. Dan kami cinta Indonesia.
Kompetisi
dan pilihan artinya kami harus konsisten untuk menciptakan inovasi demi
meningkatkan pelayanan dan kualitas kami. Kami percaya masyarakat Indonesia
berhak menentukan bagaimana cara mereka melakukan perjalanan dengan pilihan
yang lebih terjangkau dan yang lebih aman dengan bantuan teknologi.
Fokus
kami adalah memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas terbaik,
aman, dapat dipercaya dan terjangkau baik itu kendaraan roda dua atau roda
empat dan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh komunitas pengguna
Indonesia dan mitra pengemudi yang senantiasa memberikan dukungan.
Seperti
diketahui Go-Jek baru saja meluncurkan program Kembali ke Merah Putih. Melalui
program tersebut, perusahaan besutan Nadiem Makariem tersebut coba mengajak
driver Grab dan Uber untuk bergabung ke layanan Go-Ride.
"Go-Jek
ingin membanggakan Indonesia, sesuai prinsip ini kami meluncurkan program
Kembali ke Merah Putih. Di mana semua driver Grab dan Uber Motor yang mau
pindah akan langsung diterima ke dalam keluarga besar Go-Jek," ujar CEO
Go-Jek Nadiem Makariem dalam video presentasinya yang diunggah ke YouTube.
Bila
mau bergabung, Go-Jek mengiming-imingi tarif gross Rp 2.500 per km dengan bonus
harian sampai dengan Rp 100 ribu. Mereka pun mengklaim ada puluhan ribu orderan
dari Go-Food dan Go-Mart, sehingga menjadi opsi terbaik di Jakarta bagi driver
roda dua.
Driver
GrabBike dan Uber Motor yang tertarik mendaftar diharuskan datang ke tempat
rekrutmen dengan membawa seragam mereka dan smartphone. Mereka bisa menukarkan
seragam tersebut dengan seragam Go-Jek plus bonus masuk Rp 150 ribu.
"Kami
harap rekan yang pindah ke Go-Jek punya jiwa nasionalisme yang kuat dan ingin
membuktikan ke dunia bahwa Indonesia pasti menang. Apapun keputusannya Anda,
Anda sudah menjadi pahlawan jalanan di jalanan di Jakarta, jangan lupakan itu.
Namun jika Anda punya keinginan membela negara, jika Anda punya semangat 45
yang ingin berkobar, gabunglah dengan Karya Anak Bangsa," rayu Nadiem.
Go-Jek
melakukan proses rekrutmen driver GrabBike dan Uber Motor mulai 21 April hingga
5 Mei 2016. Tempat rekrutmen sendiri berlangsung di Lapangan Cilandak KKO,
Jakarta Selatan.
Source
detikINET
0 comments:
Post a Comment