Dengan
melenggangnya pengumuman dari Sony tentang PlayStation VR, maka dimulai sudah
persaingan headset virtual reality. Sebelum Sony, sudah ada Oculus yang
mengumumkan Rift, HTC dengan Vive, dan Samsung yang tak mau ketinggalan dengan
Gear VR.
Masing-masing
punya daftar kelemahan dan kekurangan. Entah itu dari segi spesifikasi teknik
atau masalah harga. Dan bagi yang penasaran dengan rangkuman keempat perangkat
headset virtual reality itu, mungkin Anda bisa menyimak artikel berikut.
Oculus
Rift
Dibanderol
dengan harga USD 600 atau sekitar Rp 7,8 juta (USD 1 = 13.000), calon pembeli
Oculus Rift mungkin harus benar-benar paham bahwa perangkat ini membutuhkan PC
untuk beroperasi. Bukan sekadar PC, tapi PC dengan spesifikasi yang high-end.
Selain
mendapat headset, paket pembelian Oculus Rift sudah meliputi satu kontroler
Xbox One, satu sensor, dan kopian gratis game Eve: Valkyrie dan Lucky's Tale.
Headset Rift memiliki fitur head tracking dan controller tracking, serta
mendukung berbagai macam game melalui software Oculus Home.
Spesifikasi
Headset:
- Resolusi: 2160 x 1200 pixels
- Refresh Rate: 90 Hz / eye display
- Bidang Pandang: 110 derajat
- Sensor: Accelerometer, gyroscope, magnetometer, external Constellation tracking sensor array
- Koneksi: HDMI 1.3 output, three USB 3.0 ports, and a USB 2.0 port
- Audio: Built-in headphones and mic, 3D audio
- Input: Oculus Touch, Xbox One controller (included)
- Platform: Oculus Home
- Jadwal Rilis: 28 Maret 2016 (sudah dilakukan pre-order di situsnya)
Game
Bawaan:
- Eve: Valkyrie
- Lucky's Tale
Spesifikasi
Rekomendasi PC:
- Kartu Grafis: Nvidia GTX 970 / AMD 290 setara atau lebih baik
- Prosesor: Intel i5-4590 setara atau lebih baik
- RAM: 8GB+ RAM
- Koneksi: Compatible HDMI 1.3 video output (wajib), USB 3.0 ports 2 buah (wajib)
- Windows 7 SP1 atau yang terbaru (wajib)
HTC
Vive
Menyusul
pengumuman Oculus Rift, HTC tak tinggal diam. Vendor asal Taiwan itu pun
langsung memperkenalkan headset virtual reality hasil kerjasamanya dengan
Valve, yakni Vive.
Dilengkapi
dengan IR emitter, Vive memungkinkan penggunanya untuk bergerak dengan jarak
tertentu. Headsetnya juga dilengkapi dengan kamera depan, sehingga Anda bisa
melihat lingkungan asli di sekitar melalui headset.
Serupa
dengan Oculus Rift, Vive juga beroperasi dengan menggunakan PC berspesifikasi
tinggi. Harganya sendiri dibanderol lebih mahal dari Oculus Rift, yakni USD 800
atau sekitar Rp 10,4 juta (USD 1 = Rp 13.000).
Meski
demikian, Vive hadir dengan sejumlah perintilan bawaan, seperti dua kontroler
gerak nirkabel, dua base station, link box untuk terhubung dengan PC, dan
sepasang earbud Vive.
Spesifikasi
Headset:
- Resolusi: 2160 x 1200 pixels
- Refresh Rate: 90 Hz
- Bidang Pandang: 110 derajat
- Sensor: Accelerometer, gyroscope, laser position sensor, front-facing camera
- Koneksi: HDMI, USB 2.0, USB 3.0
- Audio: Built-in audio, built-in mic
- Input: Dual Steam VR Controllers
- Platform: Steam VR
- Jadwal Rilis: April 2016
Game
Bawaan:
- Job Simulator
- Fantastic Contraption
Spesifikasi
Rekomendasi PC:
- Kartu Grafis: Nvidia GeForce GTX 970, AMD Radeon R9 290 setara atau lebih baik
- Prosesor: Intel i5-4590, AMD FX 8350 setara atau lebih baik
- RAM: 4 GB atau lebih
- Video Output: HDMI 1.4, DisplayPort 1.2 atau terbaru
- USB Port: 1x USB 2.0 atau lebih baik
- Sistem Operasi: Windows 7 SP1, Windows 8.1 atau Windows 10
PlayStation
VR
Dari
ketiga headset kelas premium, PlayStation VR menjadi perangkat yang paling
dinanti. Di kala Oculus dan HTC sudah mengumbar, barulah Sony mengumumkan
detail mengenai PlayStation VR di ajang Game Developer Conference (GDC) 2016
yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Tidak
seperti Oculus Rift dan HTC Vive, PlayStation VR tidak membutuhkan PC dengan
spesifikasi yang tinggi. Untuk menjalankan PlayStation VR yang dibutuhkan hanya
PlayStation 4. Meski demikian, Anda nyatanya juga membutuhkan PlayStation Camera
dan PlayStation Move (untuk beberapa judul game).
Sayangnya,
paket PlayStation VR yang seharga USD 400 atau sekitar Rp 5,2 juta (USD 1 = Rp
13.000) tidak termasuk PlayStation Camera. Untuk membeli PlayStation Camera
paling tidak Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 800 ribu.
PlayStation
VR telah mendukung head tracking, controller tracking, dan mobility tracking.
Headset pun bisa dipakai sebagai layar kedua untuk bermain game non-VR ataupun
menonton film. detikINET sendiri sudah pernah menjajal asyiknya bermain
PlyStation VR.
Spesifikasi
Headset:
- Resolusi: 1920cRGB x 1080
- Refresh Rate: 120 Hz, 90 Hz
- Bidang Pandang: Sekitar 100 derajat
- Sensor: Accelerometer, gyroscope, PlayStation Eye tracking system
- Koneksi: HDMI + USB
- Audio: 3D audio
- Input: PlayStation Move, kontroler DualShock 4
- Platform: PlayStation 4
- Jadwal Rilis: Oktober 2016
Game
Bawaan:
- The Playroom VR
Samsung
Gear VR
Terakhir
yang ikut meramaikan perang virtual reality di tahun 2016 ini adalah Samsung
dengan Gear VR. Dalam penggarapannya Samsung menggandeng raksasa virtual
reality, yakni Oculus. Maka jangan heran, bila konten virtual reality yang
hadir tersaji melalui platform Oculus Home.
Tidak
seperti ketiga perangkat di atas yang menggunakan mesin berspesifikasi tinggi,
untuk mengoperasikan Gear VR pengguna hanya membutuhkan perangkat smartphone
Samsung flagship, seperti Galaxy S6, S6 Edge, S6 Edge+, S7, S7 Edge dan Galaxy
Note 5. Karenanya, meski hanya dibanderol degan harga Rp 1,5 juta Anda toh
tetap harus merogoh kocek yang tidak sedikit karena harus membeli ponsel
premium.
Walau
hanya menggunakan smartphone sebagai mesin utama, dalam pengalaman
detikINET,bermain Gear VR cukup menyenangkan dan membawa Anda tenggelam ke
dalam dunia virtual reality.
Spesifikasi
Headset:
- Refresh Rate: 60 Hz
- Bidang Pandang: 96 derajat
- Sensor: Accelerometer, gyrometer, geomagnetic, proximity
- Penyesuaian Fokus: Menggunakan skrol di depan headset
- Koneksi: Micro USB untuk terhubung ke smartphone yang kompatibel
- Audio: Built-in audio, built-in mic
- Input: Touchpad, back button, volume key
- Platform: Smartphone Samsung
- Jadwal Rilis: Sudah tersedia
0 comments:
Post a Comment