Friday, March 18, 2016

Mini Market Ini Tanpa Pegawai, Pembeli Bebas Belanja Pakai Ponsel


Kali ini Techno'sID akan membahas sebuah mini market di Swedia tidak memiliki pegawai guna menjaga dan menyortir belanjaan pembeli. Para pembeli dipersilakan melayani diri mereka sendiri hanya bermodal ponsel pintar.


Seperti terlihat dalam video di laman Aljazeera+, Rabu (15/3), mereka hanya perlu memiliki sebuah aplikasi ponsel yang membuatnya dapat masuk toko diberi nama Naraffar itu, lalu membayar tagihan cukup dengan cara memindai barcode. Setelah itu, total harga belanjaan mereka bayarkan juga melalui aplikasi yang akan ditagih setiap bulannya.

"Toko ini berlandaskan asas kepercayaan, para pengunjung hanya perlu menggunakan ponsel mereka untuk membuka pintu dan memindai barang belanjaan. Yang mereka perlukan adalah mendaftarkan diri melalui aplikasi yang telah diunduh sebelumnya," ujar sang penggagas ide Robert Ilijason (39), seperti dikutip laman PHYS.org.

Mini market ini buka 24 jam, tetapi tidak semua barang kebutuhan sehari-hari dijual disini.



"Rokok dan obat-obatan tidak kami sediakan, karena berpotensi pencurian, minuman beralkohol juga tidak ada, karena Swedia melarang hal itu dijual di mini market," lanjutnya.

Diketahui ide ini muncul lantaran jarang tersedianya mini market di daerah terpencil. Beberapa dekade terakhir, toko retail lebih memilih beroperasi dalam skala besar dan tentunya di daerah pusat kota.


Berikut video aktivitas pengunjung berbelanja di minimarket Naraffar:


Kira - kira jika sistem ini diterapkan di minimarket di Indonesia bakal berhasil kagak yah??

0 comments:

Post a Comment