Pertandingan
antara komputer AlphaGo buatan Google yang dibekali kecerdasan buatan melawan
manusia pemain board game Go terbaik telah berlangsung 3 babak. Dan AlphaGo
menang telak, ketiga babak itu dimenangkan semuanya.
AlphaGo
yang didesain oleh divisi kecerdasan buatan Google, DeepMind, menantang pemain
terbaik Go asal Korea Selatan, Lee Se-dol. Lee dianggap sebagai dedengkot
permainan Go sehingga kekalahannya yang telak cukup mengejutkan.
"Aku
minta maaf atas penampilan buruk ini. Meski aku memiliki banyak pengalaman di
Go, tidak pernah sebelumnya aku memiliki beban berat seperti sekarang dan
kupikir aku kurang bisa mengatasinya," kata Lee yang dikutip dari Reuters.
Go
sendiri adalah board game strategi dengan dua pemain dan berasal dari China
3.000 tahun lalu. Pemain berkompetisi untuk memenangkan lebih banyak teritori
dengan menempatkan bidak putih dan hitam. Go lebih kompleks dari catur dengan
jauh lebih banyak kemungkinan langkah.
Go
populer terutama di China, Jepang dan Korea Selatan. Banyak yang menilai
komputer belum akan bisa menaklukkan pemain Go profesional setidaknya sampe
satu dekade mendatang. Tapi ternyata AlphaGo mampu melakukannya.
"Jujur
saja, kami terkejut dan speechless," kata bos DeepMind, Demis Hassibis
menanggapi kemenangan komputer buatan timnya yang dianggap sebagai peristiwa
bersejarah.
Meski
AlphaGo sudah dipastikan menang dalam pertarungan lima ronde itu, dua
pertandingan sisa akan tetap dimainkan. Bukan kali ini saja kecerdasan manusia
dikalahkan komputer. Tahun 1997, mesin DeepBlue buatan IBM mampu menaklukkan
juara dunia catur saat itu Garry Kasparov.
0 comments:
Post a Comment