Konsep
perkawinan teknologi VR dan rollercoaster memang terdengar unik. Teknologi
Virtual Reality (VR) tengah menjadi primadona di dunia teknologi, sedangkan
rollercoaster sudah melegenda sebagai wahana permainan yang tak sedikit membuat
orang ketagihan. Ketika keduanya dikawinkan, maka hasilnya luar biasa.
Itulah
apa yang dilakukan oleh Six Flags. Six Flags Entertainment Corporation
merupakan tempat hiburan regional terbesar di dunia yang tersebar di 18 lokasi
di Amerika Serikat, Mexico City, dan Kanada. Dengan nilai pendapatan mencapai
US$ 1,3 miliar, Six Flags mencoba untuk menawarkan sesuatu yang baru dalam
menghadapi dunia Internet of Things sekarang ini.
Untuk
pertama kalinya, Six Flags menggabungkan teknologi VR dan roller coaster dengan
menggunakan perangkat Samsung Gear VR yang ditenagai oleh Oculus. Guna
memberikan pengalaman adrenalin yang memicu jantung, teknologi VR yang mereka
gunakan menyinkronkan sensor gyro, accelerometers, dan proximity dengan aksi
rollercoaster yang membawa penumpangnya hingga putaran 360 derajat.
Ada
6 wahana New Revolution Virtual Reality Coaster yang tersedia. Saat akan
menaiki wahana ini, penumpang akan memakai kacamata VR Samsung. Ketika
rollercoaster mulai bergerak, penumpang akan melaju menuju pertarungan melawan
alien yang menyerang Bumi. Di dalam permainan VR-nya, Anda tidak hanya akan
meliuk-liuk mengikuti rollercoaster melaju, tetapi juga bisa menembaki
alien-alien tersebut.
Six
Flags juga bekerja sama dengan DC Comics dengan menawarkan teknologi VR dan
rollercoaster bertema Superman. Penumpang akan masuk ke dunia si manusia baja
ini, kemudian menemaninya melawan Lexbots.
Meskipun
terdengar menyenangkan, tampilan grafis yang tampak dari sejumlah video Six
Flags terlihat belum secanggih grafis game PlayStation 4 atau Xbox One. Namun,
jika Anda berkesempatan mengunjungi salah satu tempat hiburan milik Six Flags,
tidak ada salahnya untuk mencobanya.
Source
0 comments:
Post a Comment