Tuesday, February 23, 2016

HTC Vive - Pesaing Oculus Rift dari HTC


Kali ini Techno’sID akan membahas tentang sebuah perangkat VR terbaru dari HTC. Namanya adalah HTC Vive. Vive ini akan menjadi pesaing Oculus Rift dan harganya juga lebih mahal 2 juta daripada Oculus Rift. Untuk mengetahui kelebihan yang ditawarkannya mari kita baca artikel ini..


Oculus Rift sendiri bisa dibilang sebagai pelopor headset virtual reality. Perangkat ini dihargai USD 600, sedangkan HTC Vive dipastikan dilepas di angka USD 800 atau sekitar Rp 10,7 juta.

Tahun 2016 juga dikenal sebagai tahunnya virtual reality. Genderang perang ditandai dengan lahirnya Oculus Rift. Kala itu, anak perusahaan Facebook ini mengumumkan bahwa Rift bisa diboyong dengan harga USD 600 atau sekitar Rp 8 juta.

Itu baru harga perangkatnya. Belum lagi spesifikasi PC yang mendukung yang belakangan paling tidak membutuhkan Intel i5-4590 dengan kartu grafis minimum menggunakan Nvidia GTX 970 atau AMD R9290 diketahui.

Selang beberapa bulan sejak Oculus mengumumkan Rift, kini giliran HTC yang unjuk gigi dengan Vive. Sayang, terjadi perbedaan harga yang cukup jauh, yakni terpaut USD 200 atau sekitar Rp 2 jutaan. Meski demikian, antara Vive dan Oculus nyatanya memiliki perbedan yang cukup signifikan.





Dikutip Techno'sID dari Gamespot, Senin (22/2/2016), perbedaan itu terlihat dari bundling aksesori atau kontroler di masing-masing perangkat. Bila Vive Consumer Edition hadir dengan sejumlah aksesori kontroler tambahan, seperti dua kontroler nirkabel, dua 'base station', link box -- untuk tersambung dengan PC, dan sepasang earbud.

Sementara paket basis Rift hanya hadir dengan satu buah remote kontrol dan kontroler Xbox One. Bagaimana dengan kontroler Touch Rift? Tentu saja Anda harus merogoh kocek lagi untuk membeli perangkat tersebut.

Karenanya HTC virtual reality VP Dan O'Brien mengatakan ketimbang membeli perintilan, HTC sepakat untuk menggabungkan semuanya menjadi satu paket bundling. "Ini lebih menarik ketimbang membeli perintilan sedikit demi sedikit," papar O'Brien.

Tak cukup sampai di situ, Vive hadir dengan satu fitur menarik, yakni perangkat yang dinamakan base station. Perangkat berbentuk kotak ini dilengkapi dengan sebuah sensor yang mampu memindai pergerakkan Anda di ruangan. Belum tahu seperti apa, namun tampaknya dengan base station tadi bermain virtual reality tak lagi berdiam diri di tempat.

"Tidak ada hal lain yang bisa dilakukan seperti Vive lakukan," ungkap O'Brien membanggakan perangkatnya.


Sama halnya dengan Rift, Vive hadir dengan dua game gratisan, yakni Job Simulator dan Fantastic Contraption. Sisanya akan diperkenalkan di ajang Game Developers Conference di bulan Maret 2016. 

0 comments:

Post a Comment