Kali
ini Techno’sID akan membahas tentang sebuah perangkat VR terbaru dari HTC.
Namanya adalah HTC Vive. Vive ini akan menjadi pesaing Oculus Rift dan harganya
juga lebih mahal 2 juta daripada Oculus Rift. Untuk mengetahui kelebihan yang
ditawarkannya mari kita baca artikel ini..
Oculus
Rift sendiri bisa dibilang sebagai pelopor headset virtual reality. Perangkat
ini dihargai USD 600, sedangkan HTC Vive dipastikan dilepas di angka USD 800
atau sekitar Rp 10,7 juta.
Tahun
2016 juga dikenal sebagai tahunnya virtual reality. Genderang perang ditandai
dengan lahirnya Oculus Rift. Kala itu, anak perusahaan Facebook ini mengumumkan
bahwa Rift bisa diboyong dengan harga USD 600 atau sekitar Rp 8 juta.
Itu
baru harga perangkatnya. Belum lagi spesifikasi PC yang mendukung yang
belakangan paling tidak membutuhkan Intel i5-4590 dengan kartu grafis minimum
menggunakan Nvidia GTX 970 atau AMD R9290 diketahui.
Selang
beberapa bulan sejak Oculus mengumumkan Rift, kini giliran HTC yang unjuk gigi
dengan Vive. Sayang, terjadi perbedaan harga yang cukup jauh, yakni terpaut USD
200 atau sekitar Rp 2 jutaan. Meski demikian, antara Vive dan Oculus nyatanya
memiliki perbedan yang cukup signifikan.
Dikutip
Techno'sID dari Gamespot, Senin (22/2/2016), perbedaan itu terlihat dari
bundling aksesori atau kontroler di masing-masing perangkat. Bila Vive Consumer
Edition hadir dengan sejumlah aksesori kontroler tambahan, seperti dua
kontroler nirkabel, dua 'base station', link box -- untuk tersambung dengan PC,
dan sepasang earbud.
Sementara
paket basis Rift hanya hadir dengan satu buah remote kontrol dan kontroler Xbox
One. Bagaimana dengan kontroler Touch Rift? Tentu saja Anda harus merogoh kocek
lagi untuk membeli perangkat tersebut.
Karenanya
HTC virtual reality VP Dan O'Brien mengatakan ketimbang membeli perintilan, HTC
sepakat untuk menggabungkan semuanya menjadi satu paket bundling. "Ini
lebih menarik ketimbang membeli perintilan sedikit demi sedikit," papar
O'Brien.
Tak
cukup sampai di situ, Vive hadir dengan satu fitur menarik, yakni perangkat
yang dinamakan base station. Perangkat berbentuk kotak ini dilengkapi dengan
sebuah sensor yang mampu memindai pergerakkan Anda di ruangan. Belum tahu
seperti apa, namun tampaknya dengan base station tadi bermain virtual reality
tak lagi berdiam diri di tempat.
"Tidak
ada hal lain yang bisa dilakukan seperti Vive lakukan," ungkap O'Brien
membanggakan perangkatnya.
Sama
halnya dengan Rift, Vive hadir dengan dua game gratisan, yakni Job Simulator
dan Fantastic Contraption. Sisanya akan diperkenalkan di ajang Game Developers
Conference di bulan Maret 2016.
0 comments:
Post a Comment