Saturday, January 30, 2016

Oculus Rift

Hari ini kita akan membahas tentang sebuah perangkat VR yang bernama Oculus Rift. Perangkat ini merupakan buatan dari Oculus yang sekarang sudah di beli Facebook. Apakah Oculus Rift akan dapat melakukan hal yang sama seperti NerveGear dan Amusphere di Anime SAO atau NeuroLinker di AccelWorld? Apakah Perangkat ini dapat membuat terobosan baru dalam dunia Gaming?

Tidak banyak yang tahu apa itu Oculus Rift, kecuali dikalangan gamers atau pemerhati teknologi. Oculus Rift adalah produk lain yang diciptakan dari kreatifitas di garasi mobil seperti Apple atau PC yang merubah arah sejarah teknologi ke arah yang lebih baik. Apakah keberhasilan Oculus Rift akan sama kuat ? Tidak ada yang bisa memastikan. Inventor hanya bisa mencoba dan mencoba hingga ia cukup beruntung produknya bisa diterima menjadi alat kehidupan manusia.



Oculus Rift adalah output display seperti juga halnya layar komputer yang menampilkan dunia virtual 3 dimensi, hanya saja alat tersebut diletakkan sangat dekat dengan mata (seperti di gambar) disebut juga sebagai VR HMD (Virtual Reality – Head Mounted Display). Dengan desain optik yang tepat dan berkualitas mata kita bisa fokus pada display yang sangat dekat tersebut. Lalu apa istimewanya ?


Kontroller Oculus Rift. Oculus Touch disebutkan mampu membawa pengalaman VRgaming karena dengan controller tersebut kamu bisa mengambil objek, melambaikan tangan, atau menembakkan senjata virtual.

Nah, sebenarnya di tahun-tahun sebelumnya juga sudah banyak beredar HMD, tetapi tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi pengguna, antara lain : rasa pusing dan mual jika digunakan dalam jangka waktu lama serta tidak ada mempunyai feel immerse dan presence(merasakan keberadaan di dunia virtual). Oculus menyelesaikan masalah itu semua dengan adanya sensor-sensor dan layar LCD zero latency (tanpa lag) sehingga pengguna secara natural akan merasakan seperti berada dalam dunia virtual.
Sensor utama adalah untuk mendeteksi putaran kepala kemana kita menoleh, dan disitu tampilan layar LCD akan menyesuaikan tanpa jeda instan, sehingga kita benar merasa sedang mengamati di dalam dunia virtual tersebut. Selain itu ada juga sensor yang mendeteksi posisi kepala (dan tubuh), sehingga ketika tubuh kita bergerak ke kanan, kiri depan atau belakang kita benar-benar merasa sedang berjalan-jalan di dalam dunia virtual tersebut.

Kegunaan Oculus Rift
Oculus Rift diciptakan oleh Palmer Luckey awalnya khusus untuk para gamers. Sejak awal diluncurkannya dalam Kickstarter ia mendapat donasi dari backer (donator) yang sebagian besar adalah maniak game. Dan memang Oculus Rift ditujukan awalnya untuk main game, sebagai pengganti layar. Maka tak heran visi utamanya awalnya adalah “satu langkah masuk ke dalam dunia game” karena pengguna akan merasakan benar-benar dalam dunia game.
Seiring dengan semakin viralnya Oculus Rift, akhirnya Mark Zuck – pemilik Facebook – membelinya dengan nilai USD $2 Milyar. Meski banyak yang menyayangkan pembelian itu, pada akhirnya banyak juga yang menyadari dengan dana tak terbatas dari Facebook, Oculus dapat mempercepat rilis produknya dan juga yang paling penting, Oculus Rift tidak hanya akan digunakan di dunia game, tapi juga dapat diimplementasikan di bidang lainnya.

Aplikasi Oculus Rift antara lain adalah :
Game : pemain game benar-benar merasa hadir dalam game. Dengan desain game stereo (mata kiri dan mata kanan memiliki tampilan sendiri) dan offset yang diukur dengan tepat, maka akan meningkatkan level kehadiran pemain dalam game. Bahkan dari beberapa review pemain game sering lupa bahwa dia berada dalam game.

Tour Wisata : Tidak perlu repot-repot pesan hotel dan tiket pesawat. Kalau anda bisa merasa seakan-akan berada di Tokyo atau Berlin seperti itu sudah cukup bukan ? Pasang Oculus Rift dan nikmatifeel (perasaan) berada di belahan dunia lain tanpa perlu keluar dari rumah. Dengan desain video 360 derajat dan stereoyang terasa real.

Kedokteran : Oculus Rift digunakan bagi mahasiswa untuk melihat pembedahan secara langsung dari mata pertama, seakan-akan dia yang melakukan pembedahan.



Bagaimana Cara Kerja Oculus Rift?
Headset ini jika dipakai akan terlihat seperti seorang pemain ski atau scuba diver, sangat pas diwajah dan dipasangkan dengan headphone. Sebuah layar high definition 3D menenggelamkan anda dalam dunia interaktif – sebuah desa abad pertengahan, hutan tropis, kokpit jet – dengan bantuan game controller untuk navigasi.



Kacamata dikemas dengan bidang pandang extra-wide, accelerometer, gyroscope dan kompas untuk melacak posisi kepala dan sinkronisasi visual ke arah yang ingin anda lihat. Teknologi ini telah memungkinkan Oculus untuk memperbaiki visual yang terkadang patah-patah dari sistem virtual-reality.



Mereka yang memiliki headset demo mengatakan dunia dalam Oculus Rift itu sangat nyata sampai mereka tersentak sadar akan bahaya yang dirasakan di dalam game. Para reviewer sangat antusias, membuat berita utama yang membuat menahan nafas, “Kata-kata tidak akan dapat mengungkapkan betapa kerennya gaming headset baru Oculus Rift” dan “Saya menggunakan Oculus Rift terbaru dan tidak ingin melihat dunia nyata lagi“, itu lah beberapa komentar dari para reviewer yang sudah mencoba Oculus Rift.Tidak banyak yang tahu apa itu Oculus Rift, kecuali dikalangan gamers atau pemerhati teknologi. Oculus Rift adalah produk lain yang diciptakan dari kreatifitas di garasi mobil seperti Apple atau PC yang merubah arah sejarah teknologi ke arah yang lebih baik. Apakah keberhasilan Oculus Rift akan sama kuat ? Tidak ada yang bisa memastikan. Inventor hanya bisa mencoba dan mencoba hingga ia cukup beruntung produknya bisa diterima menjadi alat kehidupan manusia.

Bagi para pembaca yang sudah tidak sabar mencobanya, kalian dapat melakukan pre-order di link di bawah ini:

Untuk harga VR nya sendiri mencapai $599.00 yang jika dirupiahkan mencapai 8 jt-an. Oculus juga memberikan paket bundle dengan PC yang dapat menjalankan VR yang harganya mencapai 20jt-an. 
Pengirimannya di perkirakan akan di mulai pada bulan Juli.

0 comments:

Post a Comment